Jumat, 19 November 2010

Sampai Kapan ?

Hari itu…
Tampak amarahmu…
Hempaskan Murkamu…

Hari itu…
Hijau Bumiku berubah
Buatku menangis, buatku haru
Hanya terpaku bodoh menatapmu
Dari kejauhan…

Hari itu…
Aku menyalahkan DIA
Karena hanya DIA yang punya hendak
Tapi itu EGO sesaat dariku
Dari akalku yang sangat terbatas

Hari ini…?
Entah kapan akhirnya…?
Sujud lantunkan Doa untuk mereka
Kepada-MU memohon
Semoga AMARAHMU usai

Mohon Doa, DOA, DoA…!!!
Untuk saudara kita korban “Gunung Merapi”, “Mentawai” dan untuk Indonesia
“ Peace, Love & Respect”

All About "LOVE"

Rahasia “LOVE”
Terlahir karena hendak-Nya
Abadi atas hendak-Nya pula
Tiada musim yang menggulirkannya
Penuh mistis juga teka-teki

Agungnya “LOVE”
Tiada materi yang menyamainya
Tiada batas jadi penghalang
Tak berujung pun tak berakhir

Khasnya “LOVE”
Sentuhannya selembut sutera
Tiada kata terucap untuk mengungkapkan nikmatnya
Dekapnya terus di rindukan

“LOVE”
Selamanya ada dan tak akan sirna
Kan ku jaga hinggar akhir
Karena DIA yang mengajarkan artinya

Peace, Love & Respect
In Memorian to my best brother
“ Almahrum Sahrun Sayuti (Chayunk)”
>>November Rain at 09/11/2008<< 

Rabu, 25 Agustus 2010

Hanya Penjual Bubur, bukan Teroris

pagi hari yang cerah, matahari belum terlihat di ufuk timur, hawa embun pagi masih terasa dinginnya, Oby duduk depan teras rumahnya menunggu penjual bubur lewat, namanya Daeng, dia adalah langganan Oby membeli bubur.
Tak lama Oby duduk di terasnya, Daeng pun lewat, dengan segera Oby melompat menuju kedalam rumahnya untuk mengambil mangkok yang akan ditempati sebagai tempat bubur. Dengan gesit Oby pun berlari menuju Daeng tepat depan rumahnya dengan panggilan yang berulang kali kepada si penjual bubur.

Oby : “ Daeng…daeng…daeng…!!!”, teriak Oby yang sudah tersengal-sengal.
P. Bubur : “ Pelan2 mi ko, tidak habisji buburku, berapa?” Tanya Daeng ke Oby.
Oby : “ 2000 rupiah saja daeng, untuk sayaji sendiri, nih mangkok saya” desak Oby sambil menyerahkan mangkoknya ke Daeng.
P. Bubur : “ Tunggu yah…!”

Oby yang melihat Daeng lagi sibuk mengambilkan bubur untuk Oby serta santannya, bertanya ke Daeng.

Oby : “ Daeng… kalo masak ki bubur, pake kompor minyak ki atau kompor gas ?” selidik Oby.
P. Bubur : “ Yah jelas kompor minyaklah, kalo kompor gas mudah meledak, nanti saya di kirain teroris yang melakukan Bom Bunuh Diri” jawab Daeng dengan sedikit cengengesan.
Oby : “ Sembarangnya ini daeng, itu kan kalo kita tidak tahu pemakaiannya, Daeng tahu tidak cara pakainya? Selidik Oby yang makin penasaran.
P. Bubur : “ he..he..he…kalo itu Daeng tidak tahu”
Oby : “ Nanti Daeng cari tahu cara pakainya, kan tiap rumah dapat kebagian kompor gas kan, nah pergunakan dong Daeng.
P. Bubur : “ Ohh…iyo di’, Nih buburnya nak”. Daeng menyerahkan mangkok yang berisikan bubur ke Oby sambil tersenyum.
P. Bubur : “ Terima kasih, nak!!!”
Oby : “ d^o^b “ Balik tersenyum.

Kamis, 05 Agustus 2010

Rasismisasi-kontradiktif

Dia Kaya…wajar aja…mampu
Aku miskin…hmm lebih wajar…tidak mampu
Jika aku ingin kaya berarti syirik
Karena syirik tanda tak mampu

Dia terkenal…wajar aja…artis
Aku dikenal…hmm lebih wajar…miskin
Jika aku ingin terkenal berarti aku cemburu
Karena cemburu selalu ingin segalanya

Dia cerdas…wajar aja…rajin
Aku oon…hmm pantas…malas
Jika aku ingin cerdas berarti peningkatan
Karena peningkatan aku bisa kaya dan terkenal

Nb : I just want to say

Senin, 02 Agustus 2010

Antrian Panjang

Seorang pemuda berjalan menuju sebuah bank untuk pergi menabung, dan ini pertama kali dia ingin menabung uangnya di bank. Di tengah perjalanan dia melihat antrian yang panjang hingga di luar gedung di sebuah bank “abad”, kemudian pemuda itu singgah untuk mencari tahu. Sesampainya pemuda itu di tempat antrian terakhir, dia bertanya kepada seorang pak tua.
Pemuda : “Selamat sore pak !”, Tanya pemuda dengan sopan.
Pak Tua : “Selamat Sore, Kamu mau ngantri juga nak” balasnya.
Pemuda : “Ah…tidak Pak, hanya mau bertanya”
Pak Tua : “oh…Tanya apa nak?”
Pemuda : “ Kok antrian segini panjangnya, mang ada apa pak” selidik pemuda.
Pak Tua : “ Hmm…gini nak, menurut rumor cerita kalo kita nabung disini kita bisa dapat uang nyasar di rekening kita…begitu ceritanya” terang pak Tua
Pemuda : “Ah…itu kan rumor Pak, tdk bakalan ada yg begituan”
Pak Tua : “tapi anak saya dapat, jadi saya ikutan nabung juga disini…”
Pemuda : “serius pak!wah… kebetulan nih…saya mau nabung, nabung disini aja ah…kali aja dapat uang nyasar direkening saya…

Kamis, 08 Juli 2010

Every body Need Happy

Every body need happy, some day. When you looking around the world, may be you can see anything, and make everything you want. I believe, someday become true. Since, I was dreamy something impossible, just my dream but I didn’t know it can be. Ever, when I walked around to found something different, but I didn’t find, I wasn’t begun believe that. And then, I had think to stop looking that. Just believe it will be really.

Time will be, always at beside me to find that, little moving don’t disturb my way. Whatever the risk, I’am must find that, and I hope it can be. If I meet you, I’am want looking you with you smile. If you long away from me, I still waiting you, I’am stand up in my way.

Somebody know about dream, because people are feel that. Whatever people are dreaming, they are tell someone, what mean that happen. Everyday people are dreaming something, and then people are trying to solve the secret of dream. You know must to do, and you know it’s dreaming so beautiful, trust me.Now in my way, I’am waiting my dream.

Jumat, 05 Maret 2010

Sang Pemimpi " Ost Sang Pemimpi" Video Clip

Sebagai band beraliran rock, GIGI memiliki "soul" dalam menggarap lagu-lagunya, setelah sukses dalam Sountrack Film Brownies. kini GIGI dipercayakan untuk menggarap soundtrack dalam film "sang Pemimpi". Banyaknya band yang bermunculan dan menjadi salah satu hal untuk menentukan sebuah lagu yang akan mengisi sebuah film.

"Sampai akhirnya,Mira Lesmana sebagai produser dalam film ini bertemu GIGI, dan mereka mengirimkan 3 lagu dan tanpa ragu saya memilih salah satu lagunya sebagai theme song. Karena begitu mendengarnya langsung merasakan aura Sang Pemimpi,” ungkap isteri aktor Mathias Muchus ini.“Sang Pemimpi” memang amat kuat karakter GIGI-nya, sebuah band yang mulai menjadi legend di musik yang beraliran pop rock.

Mira Lesmana menulis kembali liriknya dan mempersilakan Armand Maulana menambahkan kata-kata sesuai dengan kebutuhan interpretasinya sebagai vokalis.
”Kebetulan saya sudah baca lebih dulu novelnya, jadi setidaknya punya referensi tentang jalan cerita Sang Pemimpi. Apalagi, banyak dibantu Mira Lesmana untuk liriknya,” jelas Armand Maulana yang membawa GIGI menjadi ‘lokomotif’ untuk first single OST. Sang Pemimpi.
Mau liat aksi GIGI dalam soundtrack film "Sang Pemimpi" klik :(download)

Brownies " Ost Soundtrack"


(Sinopsis)
Film ini mengisahkan kehidupan perjalanan cinta Mel (Marcella Zalianty), penggemar kue brownies dengan Are (Bucek Depp), pemilik toko buku yang pandai membuat kue brownies.

Di film itu, Mel bekerja di bidang periklanan. Mel merupakan sosok gadis cantik yang mulai beranjak mapan. Dia juga profil orang muda yang baru mulai memasuki dunia kerja periklanan. Ia bertunangan dengan Joe (Philip Jusuf), seorang eksekutif muda yang mapan. Persoalan muncul, saat ulang tahun ia memergoki Joe tengah bercinta dengan wanita lain. Hubungan mereka terputus. Mel makin terpukul saat ia menjumpai Joe menggandeng kekasih baru. Seolah ingin balas dendam, ia mengencani banyak laki-laki. Uniknya, teman kencannya selalu dibawa ke tempat-tempat yang juga didatangi Joe. Mereka juga wajib menyantap brownies buatannya.

Berkencan dengan banyak laki-laki, tak membuat Mel mampu melupakan Joe. Ia kemudian berkenalan dengan Are, pemilik toko buku yang pandai membuat brownies. Hubungan dengan Are tak bertahan lama, karena Joe kembali datang ke hati Mel.

Kalo penasaran dengan Soundtrack lagunya, Klik download