Wahai Negeriku…
Kemana aku memohon, kepada siapa diriku meminta. Setiap hari dirimu dilanda kegalauan. Dilanda kerisauan yang berkepanjangan dan tak pernah surut akan berita kegonjangan.
Wahai Negeriku…
Nama mu kini tercoreng di publik dunia, bukan oleh orang lain, bukan pula karena sebab yang lain. Hanya karena sebuah kasta yah untuk mendapatkan kasta yang lebih mapan dan terpandang.
Wahai Negeriku…
Kuberdoa untukmu, agar damai dirimu nantinya, agar rakyat mu sentosa, harapku berpadu dengan harapan rakyat kecil, mungkin pencipta dengar.
Wahai Negeriku…
Semoga…(Amin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar