Minggu, 23 Agustus 2009

Mana Yang Lebih banyak Diskonnya?

Jam istirahat sekolah sudah usai, tepatnya pukul 10.00. Teman-temanku berlarian masuk ke kelas, tapi aku santai saja, Pak Guru yang mengajar pada jam pelajaran ini belum datang, saat itu aku berada tepat di belakang kelas dan juga dekat dengan kantin sekolah, maklum kelasnya adalah kelas pembuangan, jadi dekat dengan kantin, bercanda, mana ada kelas pembuangan, orangnya cerdas kok. Lebih 10 menit kuperhatikan jam di tanganku, kemudian kuintip lewat jendela kelasku ternyata Pak Guru yang mengajar sudah ada di dalam kelas. Waduh…terlambat lagi, pikirku. Kemudian aku berlari menuju kelas, mudah-mudahan diizinkan masuk mengikuti mata pelajaran itu.

Tepat depan pintu kelas aku mengucapkan salam. Dengan ragu aku masuk kelas dan sedikit hati-hati menuju tempat duduk dekat Pak Guru berdiri. Alhamdulillah, akhirnya tidak dapat hukuman. Saat itu aku belajar Pendidikan Agama Islam, dan juga dalam suasana bulan Ramadhan. Mungkin karena bulan Ramadhan Pak Guru tidak marah, asyik sekali yah kalau suasananya ramadhan. Dalam pelajaran itu kami belajar tentang Rukun iman dengan sub bahasan tentan puasa, karena bulan itu adalah bulan suci ramadhan. Pak Guru bercerita tentang pahala-pahala yang ada dalam bulan suci ramadhan, keunggulannya dibandingkan dengan bulan yang lain dan lain-lain.

Dalam pelajaran itu kami belajar berkelompok dan kami mendiskusikan tentang “ Pahala Puasa”. Dan saat itu kelompok yang pertama memimpin diskusi adalah kelompok A, yaitu kelompok dimana salah satu anggotanya adalah saya sendiri. Dalam diskusi itu kelompok kami mengangkat tema tentang Diskon dalam bulan suci ramadhan. Temanya sedikit aneh, tapi inspirasi tema ini kita ambil karena kebetulan sebelum istirahat kami belajar Ekonomi, jadi sebab tema kelompok kami seperti itu. Kemudian perdebatan-perdebatan dalam diskusi kami bertambah rumit, sehingga kesimpulan tidak tercapai. Kemudian dengan bijak Pak Guru mengambil alih dalam diskusi kami. Dan menyuruh kami untuk melakukan survey di beberapa tempat. Pertama, di Toko Pakaian, Kemudian di Pasar, dan Ketiga di Masjid. Tugas itu akan dikumpul minggu depan, dengan jam yang sama dan akan didiskusikan. Dalam survey itu kami disuruhkan untuk membandingkan kondisi sosial efek dari “ Diskon” dan membuat suatu pernyataan apa yang diperoleh dari survey itu.

Tiba saatnya kami akan mendiskusikan hasil survey kami, tentunya kelompok kami yang memimpin diskusi itu. Dan dari hasil survey yang kami lakukan, ada pernyataan yang kami paparkan diantaranya bahwa :
1. Di Toko Pakaian lebih banyak pengunjungnya karena diskon yang ditawarkan nampak atau betul-betul didapatkan.
2. Di Pasar lebih banyak pengunjungnya karena diskon yang ditawarkan karena musimnya.
3. Di Masjid lumayan banyak itu pun tergantung waktunya, lebih banyak pada malam hari dari pada siang hari, dan moment dalam bulan puasa lebih baik dari pada bulan yang lain, tentang diskon tidak transparan, hanya orang beriman makna dari diskon amal dalam bulan ramadhan. Kadang naik turun, dasar otak ekonomi, prinsipnya hanya untung rugi.
Suasana diskusi semakin a lot, lebih banyak bantahan tentang pernyataan yang kami paparkan sehingga hanya canda tawa yang karena salah satu dari teman di kelas kami mengeluarkan gas yang tak sedap, semuanya jadi kacau, Pak Guru pun ikut tertawa oleh suara itu, dan akhirnya jam pelajaran pun telah usai dan hasil diskusi itu nihil tanpa kesimpulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar