Selasa, 31 Mei 2011

Pidato Pak SBY tentang SMS Gelap

Saudara-saudara, selama dua hari libur, saya menerima tamu dan bertemu dengan banyak sahabat. Kita bicarakan banyak hal termasuk yang beredar di masyarakat, berkaitan dengan pemberitaan yang tidak jelas sumbernya, mengandung fitnah yang sangat keterlaluan.

Kalau bicara fitnah, banyak orang negeri ini yang menjadi korban, saya salah satunya. Selama mengemban amanah melalui pemilu yang sah dan demokratis, saya kira ratusan fitnah datang kepada saya. Selama ini saya memilih diam. Satu kali dua kali manakala fitnah itu keterlaluan, maka demi nama baik dan merupakan hak saya, saya perlu memberi penjelasan.

Banyak saudara-saudara kita di republik ini yang juga sering jadi korban fitnah. Tapi mereka tidak percaya, tidak bisa bicara dan tidak punya ruang. Mudah-mudahan yang saya sampaikan ini bisa mewakili mereka yg selama ini menjadi korban fitnah.

Saudara, sebagai WNI dan kepala negara saya sedih dan prihatin jika ada saudara kita memiliki perilaku menyebar fitnah tanpa beban apapun, tanpa merasakan. Tadinya saya berharap dengan teknologi informasi yang berkembang seperti SMS, Twitter, BB dan semua jenis media online itu bisa meningkatkan kehidupan bangsa. Itu yang harus dilakukan, bukan media itu digunakan untuk menyebarkan fitnah dan pembunuhan karakter, caci maki terhadap siapapun. Bukan cuma saya, tapi siapapun yang jadi korban teknologi informasi dewasa ini.

Saudara, apa yang saya ketahui, fitnah yang dilemparkan oleh seseorang dari tempat gelap sangat luar biasa. Saya katakan dengan bahasa terang, mereka tidak bertanggung jawab, tidak ksatria, pengecut karena tidak menampakkan diri.

Janganlah terus menerus menyebarkan racun fitnah. Muncullah secara ksatria, mari kita berhadapan demi hukum dan keadilan. Itu 1000 persen tidak mengandung kebenaran. Katanya ada mega skandal Bank Century, itu-itu lagi. Disebutkan tindakan saya yang tidak terpuji. Ada lagi dikatakan PD punya tabungan Rp 47 triliun dan demokrat harus menjelaskan. Terbalik logikanya. Dia yang menuduh dia yang membuktikan.

Jangan lakukan sesuatu dengan sembunyi melalui apa yang beredar sekarang ini. Zaman dahulu dengan alasan demokrasi belum mekar, belum ada kebebasan berbicara dan organ kekuasaan negara bisa ambil tindakan. Mungkin orang takut sampaikan pendapatnya. Sekarang tersedia media massa yang mendiskreditkan di antara kita. Ada tersedia dan sah. Silahkan saja, itu bagian dari kebebasan berbicara.

Saya tidak bisa menerima jika cara seperti itu berlangsung di negeri kita. Saya menyeru supaya tidak diteruskan. Saya juga menyeru mereka yang difitnah untuk menggunakan haknya.

Saya ingin menyeru pada masyarakat Indonesia, janganlah negeri ini jadi tanah dan lautan fitnah, tidak akan mencerdaskan bangsa. Marilah kita menjadi bangsa yang benar-benar beradab, civilized. Justru saat ini kita harus menyatukan langkah untuk bekerja bersama meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Sumber ; DetikNews.com

Ingin Lincah Menulis

Bagi anda yang baru mulai berkecimpung di dunia tulis menulis, masih banyak ragu apalagi takut, maka hindari kotbah menulis seperti ini:

1 . Kuasailah EYD. Karena tulisan yang baik adalah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kita harus bangga menjadi bangsa Indonesia. Dan menghargai jasa para pahlawan yang sudah bersusah payah merumuskan ejaan yang baik dan yang benar.

2. Buatlah struktur karangan sebelum menulis. Karena tanpa struktur karangan, pikiran kita bisa melantur keluar dari topik bahasan. Struktur karangan yang bagus akan menghasilkan tulisan yang bagus. Sebaliknya struktur karangan yang amburadul juga akan menghasilkan tulisan yang amburadul.

3. Biasakan dalam menulis berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia resmi, sehingga kita jadi mengetahui bagaimana penulisan sebuah kata dengan benar. Karena sebuah kata yang tidak benar mencerminkan bahwa penulisnya ceroboh dan tidak berkualitas.

4. Sebelum terjun ke dunia tulis menulis, pelajarilah terlebih dahulu kaidah-kaidah dalam berbahasa dan cara-cara dalam menulis. Kemudian bacalah setiap tulisan yang sudah selesai berkali-kali sebelum diterbitkan. Dan sebaiknya, tanyakanlah pada beberapa teman bagaimana tulisan tersebut menurut mereka.

5. Dan nasehat-nasehat lain yang sejenis dengan nasehat ini.

Asal tutor anda sudah memulai nasehat menulisnya seperti ini, maka tanyakan padanya: Dimana toilet terdekat. Katakan permisi untuk buang air besar. Setelah tiba di toilet, loncatlah lewat ventilasi, lalu cabut. Dengan kata lain, campakkan nasehat menulis seperti ini.

Senin, 30 Mei 2011

SMS Gelap (Terorisme Dalam Dunia Maya, Iyakah?)

Walaupun belum jelas proses hukum atas kasus pemalsuan putusan MK tersebut, namun "serangan gelap" mulai mengarah ke Andi Nurpati. Sebuah SMS gelap yang mengatasnamakan mantan Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin pun muncul dan menyudutkan Andi Nurpati.

Dalam SMS yang berasal dari nomor dengan kode negara Singapura itu (+65), Andi Nurpati bersama Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dituding melakukan manipulasi data IT dari 18 juta suara dalam pemilu.

Andi Nurpati sendiri membantah semua tuduhan yang disebut dalam SMS itu. "Itu jelas fitnah besar dan sangat merugikan," ujar Nurpati.


Nurpati kemudian menjelaskan kenapa SMS itu dianggap sebagai sebuah kebohongan. "Saya dan Mas Anas tidak pernah bekerja bersama di KPU. Sudah jelas kebohongan itu."

Selain Andi Nurpati dan Anas Urbaningrum, SMS yang beredar sejak Jumat malam itu juga menyudutkan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Dewan Pembina Andi Malarangeng. Karena itu Nurpati dan Partai Demokrat pun mencurigai ini sebagai upaya untuk menjatuhkan citra Partai Demokrat demi kepentingan politik.

"Kami anggap SMS itu upaya untuk menggerogoti Partai Demokrat. Ada upaya tertentu untuk menjelekkan," jelas Nurpati. "Karena ada pihak-pihak tertentu yang dikategorikan sebagai lawan politik, sehingga mereka berupaya menjatuhkan Demokrat," lanjutnya.

Mengenai SMS ini, SBY sendiri sempat membahasnya saat bertemu dengan sejumlah pengurus Partai Demokrat di kediamannya, Puri Cikeas Indah, Jawa Barat, Sabtu malam, 28 Mei 2011.

"Beliau (SBY) mengatakan itu ujian bagi Partai Demokrat," ujar Nurpati.

Sumber : VIVANews.Com

Kamis, 26 Mei 2011

Selamat Ultah (21 Mei 1998)

21 Mei Untuk Soeharto

Siapa yang tak kenal dengan beliau, sosok pemimpin di Indonesia (Presiden RI) yang selama 32 tahun lamanya. Menjadi nomor satu mungkin tak mudah, tapi lain hal dengan Bapak Soeharto. Dia dikenal sebagai pemimpin dictator dan terkorup, pandangan umum seperti itu. Jasa-jasa beliau tak dikenang lagi semenjak dia turun tahta pada mei silam. Bahkan isu tentang pengangkatan beliau sebagai Pahlawan Nasional setelah mangkat tak lagi terdengung, alasannya karena beliau seorang Koruptor.

Semasa beliau menjabat, kediktatoran dalam menjalankan pemerintahannya sangat ditakuti, mungkin beliau semasa kecil sangat sulit (suram), tapi bukan hal yang pantas dijadikan parameter. Sejak kecil belia sudah khatam tentang Militer. Sejak penjajahan belanda, beliau adalah anggota KNIL. Setelah Belanda dikalahkan oleh Jepang beliau diangkat menjadi Komandan PETA oleh Jenderal Sudirman, dari sinilah kemiliteran beliau memuncak hingga detik-detik pelaksanan PROKLAMASI Kemerdekaan RI.

21 Mei Untuk Reformasi

Reformasi, hari itu dikenang sepanjang masa. Moment sebuah keruntuhan kepemimpinan dari sang dictator Suharto, ditambah krisis ekonomi yang berkepanjangan sehingga perlu sebuah gerakan massa untuk segera keluar dari kondisi itu. Dalam proses “Reformasi”, sebuah pengorbanan adalah jalan untuk mencapai perubahan, da kematian adalah jalannya.

Tapi sayang, pengorbanan itu justru bukan menjadi acuan untuk mengubah kondisi negeri, mengurangi jumlah koruptor. Tapi justru moment itu digunakan untuk merangsang pertumbuhan orang-orang korup.

21 Mei, Untuk Siapa?

Yang jelasnya untuk saya pribadi, dan orang yang merasa 21 Mei itu penting. Jika tak mengubah, minimal kita menghargai beliau-beliau pahlawan reformasi, tapi sebenarnya tak cukup dengan memperingati, hanya sekedar “Talk Only, No Action”.

Selasa, 24 Mei 2011

Dirimu - Lukisan

Dirimu

Dirimu adalah Duniaku, ketika tiada tempat ku tinggali. Dirimu adalah Bungaku, ketika kirindukan sebuah keindahan. Dirimu adalah damaiku, ketika ketenanganku terusik. Dirimu adalah sadarku, ketika aku tak ingat akan diriku. Dirimu adalah jiwaku, ketika aku asa dalam hidup. Dirimu adalah pelitaku, ketika aku gulita.

Lukisan

Terpejam dalam kelam menanti bintang di penghujung petang, tersirat makna dibalik rindu sang rupa, bak ombak menghempas asa dalam mengenangmu, sebuah lukisan wajah pelebur sesak, Dirimu lah lukisan itu, yang aku tempatkan di dinding hatiku, bidadari pilihan hatiku.

Minggu, 22 Mei 2011

First Time, A Moment With You

The first time, I meet you, I’am really believe true love

The first time, I meet you, I’am really believe you are my true love

The first time, I know this is a wonderful love I mean


Boleh dikata kesengajaan adalah faktor yang mempertemukan kita, tapi sesungguhnya itu adalah sebuah moment, juga ketidaksengajaan adalah faktor perjumpaan kita, tapi sesungguhnya itu adalah salah satu cara pencipta mempertemukan kita. Sejauh inilah yang telah aku rasakan ketika pertama kali mengenalmu, walaupun dipertemukan ditempat yang tak sengaja aku menemukan sebuah simpati kembali dari dirimu.

Mistik, pertemuan itu sangat tak masuk akal. Padahal aku telah membuang jauh dari sisiku, aku berpikir hal ini jangan kembali terulang. Tapi hal ini juga lah yang membuatku percaya dari dirimu yang memiliki pribadi berbeda. Aku tak menganggap itu untuk mencocokkan sebuah ide dengan kebenaran realita, tapi pertemuan ke pertemuan kita aku menemukannya hanya ada dari dirimu.

Senin, 16 Mei 2011

Shania Twain - From This Moment



Lirik (From This Moment On- Shania Twain)

From this moment life has begun
From this moment you are the one
Right beside you is where I belong
From this moment on

From this moment I have been blessed
I live only for your happiness
And for your love I'd give my last breath
From this moment on

I give my hand to you with all my heart
Can't wait to live my life with you, can't wait to start
You and I will never be apart
My dreams came true because of you

From this moment as long as I live
I will love you, I promise you this
There is nothing I wouldn't give
From this moment on

You're the reason I believe in love
And you're the answer to my prayers from up above
All we need is just the two of us
My dreams came true because of you

From this moment as long as I live
I will love you, I promise you this
There is nothing I wouldn't give
From this moment
I will love you as long as I live
From this moment on

Senin, 09 Mei 2011

Ada Apa Dengan Agama-ku

Agama ku adalah adalah urusanku, Neraka dan Syurga hanyalah sebuah ekspektasi manusia. Tidak perlu mempersoalkan tentang dosa besar yang telah aku lakukan. Cukup mengetahuinya meskipun berulangkali dirimu memperingatkan-ku. Selama aku tak mengganggu agama-mu.

Bencilah pribadi-ku, bukan agama-ku. Bukan agamaku yang salah, karena aku diciptakan untuk di goda iblis. Jadi salahkan Iblis, dialah playmaker kesalahan-ku. Tak apalah jika kelak aku ditempatkan di neraka, bukan karena aku merindukan iblis, tapi aku rindu neraka.


Mungkin kata-kata yang di ucapkan oleh Nurdin diatas, merupakan bentuk ke-kecewaannya pada saudaranya yang menganggap agamanya adalah suatu yang buruk. Hatinya menuntut akan hujatan yang dilemparkan kepadanya. Bukan karena dia adalah teroris ataupun penganut aliran keras, tapi karena hanya berpacaran dengan perempuan yang tidak se-agama dengannya.

Ada apa dengan agamaku, salahkah aku menjadikannya calon pendamping hidupku. Dia tak buruk, diapun sama denganku, keluarganya ramah denganku, dia memiliki apa yang aku inginkan, tapi bukan karena materi.

Setelah keraguannya memuncak, dia pun bingung untuk menemukan solusi dari permasalahannya. Dia menatap ke langit-langit rumahnya, seraya menanti akan datang sebuah ke ajaiban, matanya melotot hingga gerak-gerik cicak pun dia perhatikan.

Kemudian dia (matanya) tertuju pada tulisan kaligrafi di dinding rumahnya. Dia bergumam, dan memohon maaf kepada Tuhannya,

“ Ya Allah, Apa yang salah dari pilihan hatiku, bukankah firman Mu mewajarkan bahwa Engkau menciptakan pasangan hidupku?”

Tak henti, matanya yang sudah mulai kemerahan, dia tetap menatap ke langit-langit rumahnya, hingga matanya tertuju pada meja disampingnya, diatas meja itu terdapat sebatang rokok, rokok itu adalah milik temannya yang ditinggal, kebetulan temannya seorang perokok. Dia pun meraih rokok itu dan menghisapnya, begitulah caranya dia menenangkan pikirannya. Meskipun rokok itu mengandung racun (Nikotin dsb).

Setelah sampai setengah dari rokok itu dia hisap, akhirnya dia inisiatif untuk merungdingkannya dengan kenalan barunya, namanya Aminah.

Dia (Nurdin) pun mempertanyakan hal-ikhwal kegelisahannya kepada Aminah yang baru beberapa hari dia kenal. Dia pun meraih handphone miliknya dan mengecek sisa pulsa yang dia miliki. Kemudian jemarinya mulai menari diatas tuts handphone miliknya, di pun mengirimkan sms kepada si Aminah.

Nurdin : “ Assalamu alaikum… lg ngapain!”

Aminah : “ Wa alaikum salam Wr.Wb…lg duduk di teras”

Nurdin : “ Hmmm….M’nurut kamu, tipe cowok yg kamu suka s’perti apa?”

Aminah : “ Hmmm… yang penting itu agamanya dunk, hehehe…..” sambil tersenyum…Kalau Kamu seperti apa..?

Nurdin : “ Kalau Aku tidak penting agamanya seperti apa, yang jelasnya beriman, kemudian hatinya cantik, mau menderita bersama saya, dan siap terima konsekuensi.

Aminah : “ Wah…agama itu penting loh, dalam islam tidak dianjurkan menikah dengan yang tak se-agama, jika menikah dengan orang tidak se-agama maka dia dianggap ber-zina. Artinya kamu bisa berdosa…trus menurut saya, orang yang bertanggung jawab atas keyakinannya otomatis akan bertanggung jawab juga terhadap orang lain dan kehidupannya..”

Nurdin : “ hehehe…. Itu hadits siapa perawinya….?...jika hadits itu perawinya (Bukhari dan Muslim) selain mereka saya tdk percaya….Albert Einstein lahir sebagai orang yahudi, apakah dia pantas di katakan kafir ..? berdosa..? walaupun dia disebut tak beragama tapi dia memiliki kepercayaan. Sedangkan orang orang-orang yang Korupsi memiliki agama tapi tak ber-iman.

Aminah : “ Aduh..kayaknya prinsip kita berbeda yah..heeheheh….mengenai kelahiran Einstein tdk ada yang salah. Tapi bukankah apa yang telah ditakdirkan pada kita harus tunduk pada aturan masing-masing agama kita…”

Nurdin : “ Apakah prinsip harus menjadi tembok pemisah ketika saya menaruh hati pada seseorang..?

Pesan singkat itu pun terputus begitu saja, harapan Nurdin untuk mendapatkan solusi terhenti. Mungkin suatu saat dia mampu menemukan cara untuk mendapatkan jalan untuk keluar dari. Dia akhirnya membaringkan badannya di lantai, pandangannya kosong.

Akhirnya kedua matanya tertuju pada sebuah botol bertuliskan “Danger”. Pikirannya pun tak karuan, mungkin inilah solusi dari pesan singkat itu.

Diraihnya botol itu, dan meneguknya dengan perlahan. Hatinya mengucap maaf, Tuhan...! terima kasih..KAU telah menciptakan neraka untukku.

Jumat, 06 Mei 2011

Rindukan Damai (GIGI Feat Putri Ayu dalam IMB)



“Bayangkan…bila kita bisa …saling memaafkan
Bayangkan…bila kita bisa…saling berpelukan
Tiada perang, kelicikan, tangis kelaparan….”


Hits yang satu ini sangat aku rindukan dalam setiap GIGI tampil, baik di stasiun Televisi. Salah satu lagu yang membuatku merasa merindukan sebuah kedamaian di negeri ini. Banyak hal yang telah memaknai hidup di negeri ini, salah satunya adalah sebuah lagu, Rindukan Damai dari GIGI.

Ada keinginan untuk ambil bagian sih, tampil live dengan menyanyikan lagu ini. Itulah yang membuatku suka dengan lagu-lagu dari GIGI.

Selasa, 03 Mei 2011

The Big Moment ( On 1, 2, 3 Mei), Sebuah Puisi

Dan ingat lah…!
Sejarah adalah jejak kisah yang pernah ada
Terukir dan tetap mengiang laksana lantunan puisi
Bait-bait nya sangat tajam menghujat bagai sebilah pedang

Dan ingat lah…!
Aku adalah sejarah bagi kalian, begitu pun sebaliknya
Karena sejarah tak menuntut siapa dan dimana berada dan lahir
Karena sejarah adalah rekaman untuk siapa pun

Dan ingat lah …!
Kelam pahit sejarah adalah garis kebenaran nasibnya
Dan maaf !, jika sejarah ku buruk untukmu
Karena itu adalah kesengajaan yang telah ku rencanakan

The Big Moment ( On 1, 2, 3 Mei) [Part II]

2 Mei (Hari Pendidikan Nasional)

Siapa yang tak kenal pejuang nasional kita, Ki Hajar Dewantara. Tokoh nasional ini merupakan pelopor dalam pendidikan di Indonesia. Tokoh ini adalah salah satu tokoh bersama Soekarno dan Mohammad Hatta dalam detik-detik menuju proklamasi kemerdekaan. Beliau selalu optimis dalam langkah perjuangannya, dan salah satu perjuangan yang patut kita banggakan adalah keseriusannya dalam bidang pendidikan, tidak kenal menyerah walaupun pada saat itu Jepang berkuasa di Indonesia.

Ki Hajar Dewantara (Sumber; Wikipedia.com)

Ki Hajar Dewantara, lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889 – meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69 tahun; selanjutnya disingkat sebagai "Soewardi" atau "KHD") adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda. Tanggal kelahirannya sekarang diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional.

3 Mei (Hari Pers Sedunia)

Setidaknya Pers-lah yang telah banyak berjasa, diterima ataupun controversial adalah indentik dari sebuah pers. Pers menyajikan informasi penting seputar dunia. Politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, life style dan sebagainya, semuanya adalah objek kajian pers.

Sejarah Pers (arief-permadi.blogspot.com)

KATA orang, pers sudah ada sejak lama. Cikal bakalnya muncul sejak zaman Romawi Kuno (59 SM). Sejumlah catatan sejarah menyebutnya sebagai Acta Diurna, semacam jurnal yang beritanya masih ditulis tangan alias tak dicetak.

Sekalipun cikal bakalnya ada di Romawi, koran edisi cetak sendiri ternyata tak muncul di sana untuk kali pertama. Koran edisi cetak pertama justru dikenal di Cina, bernama Di Bao (Ti Bao) yang terbit sekitar tahun 700-an. Tentu, jangan membayangkan bahwa koran itu mulus dan cantik seperti yang kita lihat setiap hari sekarang, sebab Di Bao dicetak dengan menggunakan balok kayu yang dipahat. Hurufnya aksara Cina. Ahli sejarah sepakat bahwa Di Bao adalah koran pertama di dunia yang sudah dicetak.

Selain hurufnya yang masih kasar, bentuk koran zaman dulu juga juga tak seperti sekarang yang terdiri atas berlembar-lembar halaman. Bentuk koran pada zaman dulu masih sangat sederhana, masih berupa lembaran berita atau disebut newssheet.

Dari sisi isi, juga lebih banyak berkaitan dengan dunia bisnis para banker serta pedagang dari Eropa. Termasuk koran berikutnya, Notize Scritte yang terbit di Venesia, Italia. Saat itu, koran lembaran ini biasanya banyak dipasang di tempat umum. Namun, untuk membacanya warga harus membayar 1 gazzeta. Dari sanalah, konon, muncul istilah gazette yang dalam perkembangannya diartikan sebagai koran.

Era kebangkitan koran lantas terjadi menyusul penemuan mesin cetak oleh Johan Gutenbergh pada pertengahan abad XV. Penemuan mesin yang memudahkan proses produksi ini memicu terbitnya koran-koran di Eropa, sekalipun prosesnya tak sekaligus.

Awalnya, lembar berita yang terbit tidak teratur dan memuat cuma satu peristiwa yang saat itu sedang terjadi. Koran berkala muncul tahun 1609 dengan terbitnya mingguan Avisa Relation oder Zeitung di Jerman. Berikutnya terbit pula Frankfurter Journal (1615). Sampai kemudian lahir Leipzeiger Zeitung (1660), juga di Jerman, yang mula-mula mingguan, kemudian jadi harian. Inilah koran harian pertama di dunia.

Koran lainnya yang kemudian muncul adalah The London Gazette yang terbit di Inggris tahun 1665. Namun koran yang pertama terbit secara harian di Inggris adalah The London Daily Courant (1702), disusul The Times yang terbit sejak abad XVII dan yang pertama kali memakai sistem cetak rotasi.

The Big Moment ( On 1, 2, 3 Mei) [Part I]

Tak bisa dipungkiri, sejarah adalah sisa sebuah perjuangan. Terukir (Prasasti, Kitab, Manuskrip) atau dikenang (Dongeng) adalah sebuah bukti tentang sebuah moment yang pernah ada di masa lalu. Suka dan duka pasti tak lepas, karena perjuangan adalah memory terindah yang pernah ada dalam kehidupan manusia walaupun berakhir tragis, tapi tak semuanya. Kadang kala, lebih besar kemungkinan menjadi sebuah kemenagan besar dalam hidup, dan itu patut kita tahu. Karena sejarah adalah buah bibir untuk masa depan dan menjadi cermin untuk langkah berikutnya.

1 Mei , Hari Buruh Sedunia yang dikenal sebagai “May Day”.

Sejarah May Day (Sumber ; Wikipedia.com)

May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.

Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi di tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam seharinya. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.

Ada dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja, Peter McGuire dan Matthew Maguire, seorang pekerja mesin dari Paterson, New Jersey. Pada tahun 1872, McGuire dan 100.000 pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut mengurangan jam kerja. McGuire lalu melanjutkan dengan berbicara dengan para pekerja and para pengangguran, melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur. McGuire menjadi terkenal dengan sebutan "pengganggu ketenangan masyarakat".

Pada tahun 1881, McGuire pindah ke St. Louis, Missouri dan memulai untuk mengorganisasi para tukang kayu. Akhirnya didirikanlah sebuah persatuan yang terdiri atas tukang kayu di Chicago, dengan McGuire sebagai Sekretaris Umum dari "United Brotherhood of Carpenters and Joiners of America". Ide untuk mengorganisasikan pekerja menurut bidang keahlian mereka kemudian merebak ke seluruh negara. McGuire dan para pekerja di kota-kota lain merencanakan hari libur untuk Para pekerja di setiap Senin Pertama Bulan September di antara Hari Kemerdekaan dan hari Pengucapan Syukur.

Pada tanggal 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di kota New York dengan peserta 20.000 orang yang membawa spanduk bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi. Maguire dan McGuire memainkan peran penting dalam menyelenggarakan parade ini. Dalam tahun-tahun berikutnya, gagasan ini menyebar dan semua negara bagian merayakannya.

Pada 1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikannya hari libur umum. Pada 1894. Presiden Grover Cleveland menandatangani sebuah undang-undang yang menjadikan minggu pertama bulan September hari libur umum resmi nasional.

Kongres Internasional Pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja belahan dunia. Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari, yang sebelumnya (masih pada tahun sama) telah dilakukan National Labour Union di AS: Sebagaimana batasan-batasan ini mewakili tuntutan umum kelas pekerja Amerika Serikat, maka kongres mengubah tuntutan ini menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia.

Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions untuk, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. Tanggal 1 Mei dipilih karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872, menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886.